Jobme.id – Semua upaya yang Anda lakukan tidak akan percuma karena usaha yang dilakukan dengan tekad dan keinginan yang tinggi tidak akan mengecewakan hasil kerja Anda. Juga saat Anda memiliki bisnis dalam mencari pekerjaan. Bila Anda memiliki tekad yang kuat, Anda dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Apa yang terjadi jika Anda memiliki impian besar tetapi hanya duduk diam di rumah tanpa melakukan usaha apa pun? Tentu saja, peluang untuk sukses akan terlewatkan karena usaha dan motivasi yang tinggi sangat penting dalam mencapai tujuan. Sama seperti saat mencari pekerjaan, penting untuk memiliki tekad yang kuat daripada hanya sekedar bermimpi. Anda harus benar-benar berusaha dan bekerja keras untuk mencapainya melalui kerja keras. Memilih pekerjaan yang tepat sangatlah krusial untuk memastikan kebahagiaan dan kepuasan Anda di tempat kerja.
Saat memulai karir, pilihlah pekerjaan yang membuat Anda merasa nyaman dan memberikan peluang kemajuan karir yang lebih baik. Jangan sia-siakan waktu mencari pekerjaan yang membayar tinggi namun tidak nyaman, karena hal itu dapat menyebabkan stres bagi Anda. Karena yang Anda butuhkan bukan hanya uang, tetapi juga perkembangan karier yang lebih stabil. Pasti Kamu bisa memperoleh pekerjaan yang membuatmu merasa nyaman, dan pastinya, bekerja dengan sukacita akan memberikan dampak yang lebih baik. Banyak orang ingin sukses dalam karier dan mendapat pekerjaan yang sesuai dengan minat mereka. Namun, untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, dia merasa kebingungan tentang langkah apa yang harus diambil.
Walaupun begitu, untuk memperoleh pekerjaan yang bagus, sangatlah penting memiliki pendidikan dan keahlian yang sesuai dengan jurusan yang dikuasai. Bagaimana Anda bisa menyelesaikan tugas yang tidak sesuai dengan kemampuan dan keterampilan Anda? Banyak orang berharap bisa mendapat pekerjaan tanpa memiliki Sumber Daya Manusia yang cukup. Dibutuhkan persiapan yang matang agar dapat bersaing dengan pelamar lain di pasar kerja. Penerimaan Anggota Polri – Polisi Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan badan penegak hukum di Indonesia, yang berada di bawah pimpinan Presiden. Polri mengusung moto Rastra Sewakotama yang artinya Pelayan Utama bagi Bangsa dan Negara. Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sedang melaksanakan berbagai misi di seluruh wilayah Indonesia. Tugas-tugas tersebut mencakup memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, melakukan penegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan layanan kepada masyarakat. Kepolisian memiliki seorang pemimpin yang disebut Kapolri. Saat ini, Polri sedang membuka peluang pekerjaan terbaru pada bulan November 2024 untuk mencari individu yang sesuai untuk mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan. Perusahaan akan mencari kandidat terbaik yang memenuhi persyaratan untuk posisi yang tersedia.
Berikut daftar posisi jabatan yang sedang tersedia beserta kualifikasi yang diperlukan bagi para pencari kerja yang tertarik dalam mengembangkan karier mereka.
Lowongan Kerja Terbaru Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2024
Posisi:
Penerimaan Bakomsus POLRI Pertanian, Perikanan, Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat TA 2025
Persyaratan Umum :
- Warga Negara Indonesia;
- Beriman dan betakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pacasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
- Pendidikan paling rendah SMU/Sederajat;
- Berumur paling rendah 18 tahun (pada saat dilantik menjadi anggota Polri);
- Sehat jasmani dan rohani;
- Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat);
- Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.
Persyaratan Khusus :
- Jenis kelamin pria dan wanita, bukan anggota/mantan anggota Polri/TNI dan PNS, serta belum pernah mengikuti pendidikan pembentukan Polri/TNI;
- Berijazah serendah-rendahnya:
- 1) SMK (bukan lulusan dan atau berijazah Paket A,B dan C):
- a) Melampirkan nilai rata-rata ijazah minimal 65,00 atau minimal C bagi yang menggunakan alphabet (A,B,C,D), sedangkan peserta dari Polda Papua dan Papua Barat dengan nilai rata-rata ijazah minimal 60,00 atau minimal C bagi yang menggunakan Alphabet (A,B,C,D);
- b) Khusus peserta Orang Asli Papua (OAP) diperbolehkan berijazah Paket A dan Paket B/
- 2) lulusan program D-III/D-IV/S-1 memiliki IPK minimal 2,70 dengan prodi terakreditasi.
- Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri, harus mendapatkan pengesahan dari Kemendikbudristek;
- Usia peserta penerimaan Bakomsus Polri bidang Pertanian, bidang Perikanan, bidang Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat Tahun Anggaran 2025, yaitu :
- lulusan SMK usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan maksimal 22 (dua puluh dua) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan;
- lulusan program D-III usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan usia maksimal 25 (dua puluh lima) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan;
- lulusan program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 usia maksimal 28 (dua puluh delapan) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan.
- Usia peserta penerimaan Bakomsus Polri bidang Pertanian, bidang Perikanan, bidang Peternakan, Gizi dan Kesehatan Masyarakat Tahun Anggaran 2025, khusus Orang Asli Papua (OAP) yaitu:
- lulusan SMK usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan maksimal 23 (dua puluh tiga) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan;
- lulusan program D-III usia minimal 17 (tujuh belas) tahun 7 (tujuh) bulan dan usia maksimal 26 (dua puluh enam) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan;
- lulusan program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 usia maksimal 29 (dua puluh sembilan) tahun 0 (nol) hari pada saat pembukaan pendidikan.
- Belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, belum pernah hamil/melahirkan, belum memiliki anak biologis (anak kandung) dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan, apabila peserta diketahui melanggar ketentuan di atas maka dinyatakan gugur serta tidak dapat mengikuti pendidikan dan digantikan oleh peserta yang dinyatakan tidak terpilih dengan peringkat tertinggi di Polda tersebut;
- Tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
- Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh Panpus/Panda;
- Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika;
- Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum;
- Membuat surat pernyataan bermaterai tentang kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali;
- Membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses penerimaan yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali;
- Bagi peserta Bakomsus Polri Tahun Anggaran 2025 tidak diberlakukan ketentuan tentang domisili;
- Bagi peserta yang telah bekerja tetap sebagai pegawai/karyawan maka diharuskan:
- mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan;
- bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Kompetensi Khusus Polri.
- Bagi peserta yang dinyatakan lulus terpilih agar melampirkan kartu BPJS Kesehatan yang masih berlaku (aktif).
Persyaratan Lainnya :
a. Bintara Kompetensi Khusus bidang Pertanian:
1) berijazah serendah-rendahnya SMK/MAK dengan program keahlian:
a) Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura;
b) Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian;
c) Agribisnis Pembibitan dan Kultur Jaringan;
d) Agribisnis Tanaman Perkebunan;
e) Agribisnis Produksi Tanaman;
f) Alat dan Mesin Pertanian.
2) berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 (dengan IPK minimal 2,70 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
a) Ilmu atau Sains Pertanian;
b) Agribisnis;
c) Agroekoteknologi atau Agroteknologi;
d) Agronomi;
e) Mikrobiologi Pertanian;
f) Pemuliaan Tanaman;
g) Penyuluhan Pertanian;
h) Proteksi Tanaman;
i) Pertanian Berkelanjutan;
j) Ilmu atau Sains Pangan;
k) Teknologi Hasil Pertanian/Teknologi Pangan;
l) Teknologi Industri Pertanian;
m) Teknologi Pasca Panen;
n) Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian;
o) Pendidikan Vokasional Teknik atau Rekayasa Pertanian;
p) Rekayasa Industri Pertanian.
3) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum:
(1) pria: 163 cm;
(2) wanita: 157 cm.
b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) pria: 160 cm;
(2) wanita: 155 cm.
b. Bintara Kompetensi Khusus bidang Perikanan:
1) berijazah serendah-rendahnya SMK/MAK dengan program keahlian Agribisnis Perikanan;
2) berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 (dengan IPK minimal 2,70 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
a) Ilmu atau Sains Perikanan;
b) Akuakultur;
c) Teknologi Hasil Perairan;
d) Teknologi Hasil Perikanan.
3) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum:
(1) pria: 163 cm;
(2) wanita: 157 cm.
b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) pria: 160 cm;
(2) wanita: 155 cm.
c. Bintara Kompetensi Khusus bidang Peternakan:
1) berijazah serendah-rendahnya SMK/MAK dengan program keahlian Agribisnis Peternakan;
2) berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 (dengan IPK minimal 2,70 dan prodi terakreditasi), meliputi program studi:
a) Peternakan;
b) Nutrisi Ternak;
c) Nutrisi dan Teknologi Pakan Ternak;
d) Teknologi Hasil Peternakan.
3) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum:
(1) pria: 163 cm;
(2) wanita: 157 cm.
b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat):
(1) pria: 160 cm;
(2) wanita: 155 cm.
d. Bintara Kompetensi Khusus Gizi (khusus wanita):
1) berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 (dengan IPK minimal 2,70 dan prodi terakreditasi) dengan program studi Gizi;
2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum 157 cm;
b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 155 cm.
e. Bintara Kompetensi Khusus Kesehatan Masyarakat (khusus wanita):
1) berijazah serendah-rendahnya Program D-III sampai dengan Program Sarjana Terapan (D-IV) dan S-1 (dengan IPK minimal 2,70 dan prodi terakreditasi) dengan program studi Kesehatan Masyarakat;
2) tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):
a) untuk umum 157 cm;
b) khusus ras Melanesia (Polda Papua dan Papua Barat) 155 cm.
Bagi Anda yang berminat, silahkan melakukan pendaftaran secara online: [PENDAFTARAN]